Sakit Saat Ejakulasi, Mungkin Ini Penyebabnya

Sakit saat ejakulasi

Ejakulasi adalah proses keluarnya air mani (semen) beserta sperma dari penis yang selalu diiringi oleh perasaan nikmat yang disebut orgasme. Dalam situasi tertentu akibat beberapa faktor, banyak pria yang alih-alih mengalami rasa nikmat, mereka malah merasakan rasa sakit saat mengalami ejakulasi.

Perasaan sakit dan nyeri saat berejakulasi adalah salah satu gangguan seksual yang disebut painful ejaculation atau ejakulasi menyakitkan atau nyeri ejakulasi. Gangguan ini adalah salah satu hal yang bisa membuat seks terasa menyakitkan bagi kaum pria.

Nyeri ejakulasi adalah perasaan sakit atau sensasi terbakar yang dirasakan selama atau setelah ejakulasi terjadi. Rasa sakit tersebut bisa dirasakan di area perinemum (daerah antara anus dengan scrotum) atau bisa juga di daerah uretra (saluran kecil tempat keluarnya air seni dan air mani yang berjalan dari kandung kemih sampai ujung atas penis). Painful ejaculation tentu saja akan menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu kenikmatan hubungan seksual.



Dari mana dan bagaimana rasa sakit tersebut muncul di saat-saat yang seharusnya orang merasa senang dan nikmat? di artikel seksualitas.net kali ini kita akan membahas secara detail gangguan seksual painful ejaculation atau nyeri ejakulasi.

Penyebab Timbulnya Rasa Sakit Saat Ejakulasi dan Orgasme

Beberapa pria mengeluhkan rasa sakit yang muncul di area selangkangan dan penis saat sedang bercinta. Rasa sakit tersebut semakin nyata saat orgasme dan ejakulasi terjadi. Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab timbulnya rasa sakit tersebut, bisa karena ada infeksi atau pembengkakan di area sekitar kelamin.

Rasa sakit dan nyeri saat ejakulasi terjadi pada area di sepanjang rute yang dilalui oleh sperma dan air mani saat keluar dari penis melalui proses ejakulasi. Ketika seorang pria berejakulasi, otot-otot tubuhnya akan berkontraksi dan mulai mengirim semen dari prostat dan sperma dari testis.

Baik air mani maupun sperma dikeluarkan dari penis melalui uretra. Setiap kondisi yang menyebabkan timbulnya peradangan atau infeksi pada struktur yang berhubungan dengan proses ejakulasi atau berada di sekitar struktur tersebut akan mengakibatkan ejakulasi yang menyakitkan.

Penyebab rasa sakit saat ejakulasi dan orgasme

Berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan rasa sakit saat ejakulasi:

1. Orchitis (Orkitis)

Orchitis adalah peradangan pada salah satu atau kedua testis. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh terjadinya peradangan pada area epididimitis yaitu saluran yang berfungsi menghubungkan testikel dengan vas deverens. Peradangan juga kadang terjadi akibat infeksi bakteri atau virus.

Berikut ini beberapa gejala penyakit orchitis yang kerap muncul:

Air mani bercampur darah
Demam
Nyeri di daerah selangkangan
Skorum membengkak
Testis sakit
Nyeri saat berhubungan intim dan
Sakit saat ejakulasi
Untuk mengobati Orkitis, Medline Plus menyarankan kombinasi dari obat anti biotik, obat anti inflamasi, obat nyeri dan penderita perlu istirahat di tempat tidur (bed rest). Jika Orchitis yang diderita disebabkan oleh virus atau bakteri yang berhubungan dengan aktifitas seksual maka pasangan juga perlu diperiksa.

2. Prostatitis

Karena letak prostat berdekatan dengan kandung kemih maka setiap gangguan prostat akan mempengaruhi organ sekitar dan menimbulkan masalah seperti susah buang air kecil atau timbul rasa nyeri ketika berejakulasi.

Salah satu gangguan prostat yang bisa menyebabkan masalah tersebut adalah prostatitis. Menurut Mayo Clinic, prostatitis bisa timbul akibat bakteri yang menyebabkan infeksi. Infeksi yang terjadi inilah yang menimbulkan rasa sakit saat seorang pria sedang berejakulasi.

Prostatitis akibat bakteri bisa diobati dengan anti biotik. Sementara prostatitis krosnis lebih sulit diatasi karena penyebabnya tidak diketahui. Menurut Mayoclinic, pengobatan gangguan prostat ini bisa dilakukan dengan kombinasi obat konvensional dan terapi pijat prostat.

3. Kanker Prostat

Menurut pusat pengendali dan pencegahan penyakit Amerika Serikat, kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum diderita oleh semua pria dari semua ras dan etnis. Gejala kanker prostat biasanya bervariasi antara satu pria dengan pria lain tapi umumnya berkaitan dengan masalah buang air kecil.

Salah satu gejala kanker prostat lain yang biasa dikeluhkan penderita adalah nyeri saat ejakulasi (painful ejaculation). Gejala lain yang biasa muncul adalah air seni bercampur darah. Massa yang tumbuh tidak terkendali di area prostat menyebabkan proses ejakulasi dan buang air kecil akan terasa menyakitkan. Jadi jika anda mengalami rasa nyeri saat berejakulasi maka ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

Pada umumnya kanker prostat dialami oleh pria berusia 50 tahun ke atas. Metode pengobatan yang paling umum disarankan oleh dokter adalah operasi, terapi radiasi dan terapi hormon.

4. Uretritis

Uretritis adalah peradangan yang sangat menyakitkan yang terjadi di uretra. Peradangan tersebut biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus yang ditularkan melalui hubungan seksual. Bakteri yang diketahui bertanggung jawab terhadap timbulnya uretritis adalah gonore dan klamidia. Salah satu gejala uretritis yang biasa dialami kaum pria adalah orgasme yang menyakitkan.

Setelah mendapatkan beberapa gejala seperti rasa sakit ketika berhubungan intim maka pemeriksaan bisa dilakukan dengan tes urine. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik seperti memeriksa perut, penis, skrotum dan kandung kemih.

Pengobatan uretritis meliputi pemberian resep antibiotik, tujuan pengobatan adalah untuk menghilangkan faktor penyebab timbulnya infeksi. Biasanya dokter yang menangani juga akan memberi obat penghilang rasa sakit.

5. Urethral Stricture

Urethral stricture adalah peradangan yang muncul akibat operasi, cedera atau penyakit tertentu. Gangguan ini berkaitan dengan uretra yang membawa urin dari kandung kemih keluar dari tubuh. Urethral stricture menimbulkan penyempitan pada area lumen uretra akibat timbulnya jaringan fibrotik di dinding uretra. Kondisi ini menimbulkan masalah pada saat buang air kecil ataupun ketika berejakulasi.

Nyeri saat ejakulasi bisa juga timbul akibat penyebab lain seperti terjadinya kerusakan pada sistem saraf penis. Kerusakan saraf tersebut mungkin timbul akibat kecelakaan atau karena seks yang kasar. Tumpukan lemak dan plak di uretra juga dapat memblokir aliran air mani saat akan keluar dari penis sehingga menimbulkan rasa sakit.

Bagaimana Mengetahui Penyebab Nyeri Ejakulasi

Seperti dijelaskan di atas, ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab timbulnya rasa sakit saat orgasme dan ejakulasi. Seorang pria yang menderita painful ejaculation perlu mendatangi dokter untuk mengetahui penyebab pasti rasa sakit tersebut. Dokter yang memeriksa akan mengambil sampel air mani dan sampel urin untuk dianalisa. Pemeriksaan juga dilakukan untuk mengetahui apakah ada infeksi yang terjadi akibat penyakit menular seksual.

Tes lain yang bisa dilakukan adalah cystoscopy untuk melihat secara langsung kondisi kandung kemih dan uretra. Tes ini jarang dilakukan karena sebagian besar pria kesulitan menggambarkan lokasi tepat rasa sakit itu berada.

Bagaimana Menghilangkan Rasa Sakit Saat Orgasme

Rasa sakit saat ejakulasi muncul akibat adanya infeksi atau gangguan pada uretra dan daerah sekitar uretra. Untuk menghilangkan rasa sakit tersebut maka pertama-tama perlu diketahui apa yang menjadi penyebabnya. Setelah itu dokter yang menangani akan melakukan tindakan medis yang dibutuhkan.

Jika faktor penyebab tidak diketahui dengan pasti maka dokter biasanya akan memberikan obat untuk mengendurkan otot di daerah panggul. Jika penyebabnya adalah prostatitis maka beberapa jenis obat relaksasi dan analgesik dapat diberikan. Jika penyebab rasa sakit tersebut adalah infeksi akibat bakteri atau virus maka dokter akan memberi obat anti biotik.

Nyeri ejakulasi tidak mengancam jiwa tetapi mengganggu kenikmatan seksual. Kebanyakan pria yang menderita nyeri ejakulasi ini akan mengalami tekanan mental yang kuat seperti kecemasan dan harga diri menjadi rendah. Langkah terbaik untuk menyembuhkan rasa sakit saat ejakulasi dengan cepat adalah dengan menghubungi dokter.